Selasa, 17 Desember 2013

SBY Minta Kepastian Keamanan Natal dan Tahun Baru

JAKARTA, TRIBUNEKOMPAS.
By: Tommy.

-Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta kepolisian memastikan keamanan perayaan Natal dan Tahun Baru 2014. Hal ini semakin ditegaskan pascaDetasemen Khusus Antiteror 88 menangkap sejumlah tersangka teroris jelang dua perayaan tersebut.

"Hal-hal yang terkait langsung dengan sesuatu yg sifatnya destruktif, merusak, menghancurkan, merugikan masyarakat apalagi sampai menelan korban jiwa itu tidak sampai terjadi," kata juru bicara presiden, Julian Aldrin Pasha saat ditemui di kantornya, Senin 16 Desember 2013.

Julian menyatakan, SBY menerima informasi perkembangan penangkapan tersangka teroris dari Kepala Kepolisian Jenderal Sutarman secara berkala. "Presiden menginstruksikan agar senantiasa melakukan upaya dan langkah antisipasi."

Penangkapan tersangka teroris sendiri diklaim adalah bagian dan wujud dari pelaksanaan instruksi presiden yang diberikan kepada Sutarman. Upaya pengejaran dan penangkapan teroris, menurut Julian, juga telah disampaikan Sutarman kepada SBY sebelum berangkat kunjungan kerja ke Jepang.

"Presiden meminta tim-tim khusus dari kepolisian untuk memastikan agar perayaan Natal dan Tahun Baru 2014 berjalan dengan tertib dan aman."

Sebelumnya Densus 88 Antiteror dikabarkan menangkap seorang terduga teroris di Jarimulya, Bekasi. Dia diduga terlibat dalam kasus ledakan bom di Vihara Ekayana, Duri Kepa, Jakarta Barat, pada 4 Agustus silam. Selain itu, Densua 88 juga menangkap seorang terduga teroris di Lamongan, Jawa Timur dan Bima, NTB.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar