Minggu, 31 Agustus 2014

Ikut Muktamar, Dokter dan Bidan Kompak ke Bali, Pasien Telantar

LUWU,TRIBUNEKOMPAS.
By: Leo. S.

- Dokter dan bidan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Batara Guru, Belopa, Kabupaten Luwu, ramai-ramai berlibur ke Bali. Akibatnya, sejumlah pasien yang ingin melahirkan terpaksa harus dirujuk ke RS di Kota Parepare.

Faisal, 34 tahun, warga Bua, Kabupaten Luwu, mengatakan istrinya yang akan melahirkan tidak mendapat pertolongan di RSUD Batara Guru. Padahal saat itu istrinya dalam kondisi genting.

"Katanya tidak ada dokter dan bidan. Petugas medis di RSUD menyarankan untuk dibawa ke Kota Parepare. Kami bawa ke Palopo, ternyata di sana juga tidak ada dokter dan bidan yang jaga," ujarnya.

Meski merasa kecewa, Faisal pasrah dan melarikan istrinya ke rumah sakit di Parepare.

Direktur RSUD Batara Guru Suharkimin mengatakan dokter dan bidan di RS-nya memang saat ini tidak ada yang standby. Sebab, mereka sedang mengikuti kegiatan di Pulau Dewata.

"Kami mohon maaf, teman-teman dokter kandungan dan bidan yang biasa menangani pasien partus sedang berada di Bali, ada kegiatan rutin nasional yang diikuti," ujar Suharkimin, Ahad, 31 Agustus 2014.

Suharkimin menuturkan pelayanan kebidanan akan kembali normal setelah kegiatan di Bali selesai. Hanya saja, dia belum memastikan kapan kegiatannya selesai.

Adapun Direktur RSUD Sawerigading, Palopo, Rusdi mengatakan pelayanan kebidanan di RS-nya tetap berjalan, bidan dan dokter tetap siaga.

"Itu tidak benar. Kami tetap melakukan pelayanan. Semua pasien yang masuk, baik pasien partus maupun pasien lain, tetap berjalan normal," ujar Rusdi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar